Peluang Usaha Kerajinan Rotan

Peluang Usaha Kerajinan Rotan

Drootan – Usaha Kerajinan Rotan – Rotan merupakan jenis tanaman merambat dari family Palmae. Tanaman rotan biasanya tumbuh subur di daerah hutan hujan tropis. Tak heran jika tanaman satu ini banyak dijumpai hampir di seluruh pulau di Indonesia, seperti Pulau Kalimantan, Pulau Sumatra, Pulau Jawa, Pulau Sulawesi, dan Pulau Papua. Di pulau-pulau tersebut tersebar 8 jenis marga tanaman rotan dengan jenis sekitar 300-an. Dari 300-an jenis rotan tersebut, 51 jenis di antaranya berhasil dimanfaatkan.

Karakteristik Tanaman Rotan

Sumber Foto: flickr.com/photos/kentwang

Tanaman rotan memiliki beberapa karakteristik yang membuat tanaman ini berbeda dengan tanaman kayu pada umumnya. Karakteristik rotan di antaranya:

  1. Batang yang berbentuk silider
  2. Serat batang kuat, bahkan lebih kokoh dari serat bambu
  3. Fleksible dan mudah dibentuk
  4. Tekstur batang halus tanpa diamplas
  5. Ruas batang samar
  6. Bisa diolah dengan cara dipotong, disayat, ataupun utuh
  7. Berbentuk panjang hingga 100 meter

Batang rotan yang disayat atau dibelah bisa menjadi tali rotan tipis yang dapat dianyam sehingga menghasilkan kerajinan anyaman rotan yang kuat, kokoh, dan unik.

Baca juga: 4 Langkah Mudah Merawat Kerajinan Eceng Gondok

Kerajinan Rotan

Memiliki karakteristik mudah dibentuk dan kuat serta kokoh, material rotan sering diolah menjadi berbagai macam kerajinan dan furniture. Contoh kerajinan rotan di antaranya kursi, cap lampu, meja, almari, hiasan dinding, keranjang dan lain-lain. Sering kali, furniture tersebut dibuat dengan teknik anyam.

kerajinan rotan keranjang

kerajinan rotan

kerajinan rotan

Beberapa kerajinan rotan juga dipadukan dengan material natural lainnya, seperti eceng gondok, bambu, maupun pelepah daun pisang yang telah mengering. Masih menggunakan teknik yang sama, mateial rotan dan material lainnya dianyam sehingga sering disebut dengan kerajinan anyaman rotan.

Beli Kerajinan Rotan: drootan.com/belikerajiananrotan

kerajinan rotan vas

Beberapa desa di daerah Cirebon dan Yogjakarta juga menjadi sentra kerajinan rotan terbesar di Indonesia. Kerajinan rotan di tiap desa memiliki perbedaan dan keunikannya masing-masing. Sering kali, kerajinan rotan tersebut menjadi cindera mata bagi turis dan wisatawan lokal yang berkunjung ke daerah tersebut.

Potensi bisnis kerajinan rotan juga bisa mengangkat desa yang menjadi tempat produksi kerajinan tersebut. Biasanya, desa tersebut akan dicanangkan menjadi desa wisata. Misalnya saja Desa Trangsan di Kecamatan Gatak, Sukoharjo, Jawa Tengah. Desa ini menjadi desa wisata rotan karena merupakan sentra industri pengolahan rotan terbesar di Jawa Tengah.

Potensi Pasar Kerajinan Rotan

Tanaman yang mampu tumbuh merambat sepanjang 100 meter ini memiliki nilai jual yang tinggi. Sejumlah olahan berupa kerajinan rotan dan kerajinan anyaman rotan telah merambah hingga ke mancanegara. Bahkan Negara Indonesia mampu menyuplai 80% kebutuhan rotan di dunia. Dilansir dari antaranews.com, Menteri Perdagangan mencatat bahwa nilai ekspor produk rotan Indonesia mengalami kenaikan selama Januari s/d. Agustus 2020. Kenaikan tersebut mencapai 4,35% dibanding periode sebelumnya.

Baca juga: Ini Dia, 5 Rekomendasi Kap Lampu Kayu Unik dan Estetik

Nilai ekspor produk rotan Indonesia terus mengalami kenaikan sejak tahun 2015. Angka tersebut menempatkan Indonesia sebagai negara penghasil rotan terbesar ketiga setelah China dan Vietnam. Meskipun demikian, nilai ekspor pangsa rotan Indonesia masih tertinggal jauh apabila dibandingkan dengan kedua negara tersebut. Pangsa rotan China di dunia mencapai 45,15%. Disusul oleh Vietnam di dunia mencapai 12,49%. Sementara pangsa rotan Indonesia di dunia hanya 6,11% saja.

Foto: ANTARA FOTO/Arnas Padda

Sumber daya alam berupa rotan yang melimpah hampir di seluruh kepulauan Indonesia menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. Terlebih lagi, produk rotan tidak hanya diminati oleh masyarakat lokal, namun juga mancanegara. Bahkan pemerintah telah mengeluarkan larangan untuk mengekspor rotan mentah dan setengah jadi. Aturan tersebut merupakan upaya untuk mendorong pelaku usaha kerajinan rotan agar meningkatkan jumlah produksinya.

Selain bahan baku yang melimpah dan potensi pasar yang besar, kemudahan pemasaran produk akibat kemajuan teknologi juga mampu mendukung terciptanya pelaku usaha kerajinan rotan. Saat ini, pemasaran produk kerajinan rotan semakin dipermudah dengan kehadiran e-commerce yang tidak hanya menjangkau konsumen dalam negeri tetapi juga luar negeri. Bahkan, internet juga bisa dimanfaatkan sebagai tempat promosi produk kerajinan rotan.

Kemudahan pemasaran produk kerajinan rotan menjadi angin segar bagi pelaku bisnis rotan di Indonesia. Tak heran jika Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) mencatat bahwa ekspor mebel dan kerajinan Indonesia mengalami peningkatan sebesar 34,51% pada semester 1 tahun 2021 jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2020. Data tersebut membuktikan bahwa ekspor kerajinan rotan Indonesia masih bertahan di tengan wabah pandemi Covid-19 yang terjadi di dunia.

Baca juga: Seluk Beluk Kerajinan Makrame dan Cara Membuatnya!

Peluang bisnis kerajinan rotan bisa diawali secara mudah, yaitu dengan menjadi agen reseller produk kerajinan rotan. Drootan Indonesia sebagai pusat kerajinan rotan, eceng gondok, bambu, dan kayu membuka kesempatan bagi para pebisnis dan calon pebisnis yang ingin mencoba usaha di bidang  furniture dan kerajinan rotan. Menyediakan berbagai produk kerajinan rotan dan produk eco-friendly lainnya, Drootan Indonesia mengajak pebisnis dan calon pebisnis untuk berpenghasilan dengan mudah, yaitu hanya dari rumah.

Memanfaatkan kemajuan teknologi dan produk yang berkualitas, kerajinan rotan Indonesia mampu menembus pasar lokal dan global. Tak hanya untung, gerilya para pebisnis dan calon pebisnis di bidang usaha kerajinan rotan juga dapat meningkatkan pangsa rotan Indonesia di dunia. [ahd]

4 Langkah Mudah Merawat Kerajinan Eceng Gondok

4 Langkah Mudah Merawat Kerajinan Eceng Gondok

Drootan – Cara Merawat Kerajinan Eceng Gondok – Kerajinan eceng gondok semakin digemari masyarakat di Indonesia. Bahkan kerajinan ini telah menembus pasar internasional, salah satunya Eropa. Meningkatkan penggemar kerajinan eceng gondok lantaran desain interior gaya rustic yang viral. Gaya rustic ini identik dengan nuansa natural dan aesthetic sehingga memerlukan furniture berbahan rotan, bambu, hingga eceng gondok.

Para pengerajin eceng gondok berhasil menyulap tanaman yang dianggap sebagai sampah menjadi barang bernilai jual tinggi. Saat ini, beragam kerajinan bermaterial eceng gondok semakin mudah ditemui. Misalnya saja, keranjang laundry, tempat tisu, keranjang serba guna, tatakan piring & gelas, serta bermacam hiasan dinding yang dapat mempercantik sudut ruang.

kerajinan eceng gondok
Sumber Foto: Dokumen Pribadi Drootan Indonesia

Sayangnya, kerajinan eceng gondok memerlukan perawatan spesial agar bertahan lama dan awet. Perawatan tersebut terbilang mudah dan tidak merepotkan. Apa saja langkah merawat kerajinan eceng gondok? Yuk, simak selengkapnya!

Baca juga: Cafe Natural, Tempat Nongkrong di Solo Jawa Tengah

  1. Hindarkan Kerajinan Eceng Gondok dari Air

Dalam proses pembuatan kerajinan eceng gondok, eceng gondok dikeringkan agar bebas dari kandungan air. Tujuannya, untuk mencegah munculnya jamur dan pembusukan. Begitupun saat eceng gondok sudah diolah menjadi kerajinan tangan seperti keranjang, sandal, placemate, dll.

kerajinan eceng gondok
Sumber Foto: Dokumen Pribadi Drootan Indonesia

Sangat disarankan untuk menghindarkan kerajinan eceng gondok dari air karena dapat berpotensi menimbulkan jamur dan pembusukan. Namun, jika kerajinan eceng gondok Anda terlanjur terendam air, Anda bisa langsung mengeringkannya dengan bantuan kipas angin atau hair dryer. Kemudian jika sudah setengah mengering, jemur kerajinan eceng gondok di bawah sinar matahari untuk memastikan eceng gondok kering dengan sempurna.

Beli Kerajinan Eceng Gondok: drootan.com/belikerajinanecenggondok

  1. Simpan Kerajinan Eceng Gondok di Suhu Ruang

Kerajinan eceng gondok sebaiknya disimpan di suhu ruang. Atur suhu ruang seideal mungkin untuk menghindari terjadinya kelembapan. Ruang yang lembab sangat tidak direkomendasikan menjadi tempat penyimpanan kerajinan eceng gondok. Sebab, ruangan yang lembab dapat memicu pertumbuhan jamur di permukaan kerajinan eceng gondok.

Jamur yang dibiarkan muncul di permukaan kerajinan eceng gondok akan mengurangi keindahan kerajinan tersebut. Kerajinan eceng gondok yang terkena jamur akan berubah warna menjadi hitam dan berbau tidak sedap. Sebelum hal itu terjadi, sebaiknya atur suhu penyimpanan kerajinan eceng gondok.

Akan tetapi, jika kerajinan eceng gondok Anda terlanjur muncul jamur maka Anda bisa merawat kerajinan eceng gondok dengan cara membersihkannya. Pembersihan kerajinan eceng gondok yang terkena jamur bisa dilakukan dengan mengelap bagian tersebut dengan lap yang sedikit basah. Usai dilap, pastikan kerajinan eceng gondok kembali kering dengan cara menjemurnya di bawah sinar matahari.

Baca juga: Seluk Beluk Kerajinan Makrame dan Cara Membuatnya!

  1. Gunakan Box Penyimpanan & Lengkapi dengan Silica Gel

Selain menyimpan di suhu ruang, kerajinan eceng gondok sebaiknya disimpan di dalam box yang dilengkapi dengan silica gel. Perawatan ini sangat direkomendasikan bagi kerajinan eceng gondok akan disimpan dalam jangka waktu cukup lama.

Merawat kerajinan eceng gondok yang tidak terpakai dalam waktu cukup lama dengan cara memasukkannya ke dalam box penyimpanan yang dilengkapi dengan silica gel dapat meminimalisir debu dan jamur. Jika dibiarkan, debu dan jamur dapat merusak kerajinan eceng gondok. Oleh sebab itu, jangan lupa menambahkan silica gel ke dalam box penyimpanan eceng gondok. Tujuannya, untuk menjaga kelembapan dan kerusakan yang diakibatkan oleh debu dan air.

  1. Bersihkan Menggunakan Lap Setengah Basah

Merawat kerajinan eceng gondok bisa dimulai dengan membersihkannya secara rutin. Pembersihan kerajinan eceng gondok bertujuan untuk menghilangkan noda dan debu yang menempel pada kerajinan tersebut.

Sumber Foto: Dian P. Permatasari/dekornata.com

Anda bisa membersihkan kerajinan eceng gondok menggunakan lap biasa. Namun, jika noda yang menempel tidak terangkat ketika menggunakan lap biasa maka sebaiknya Anda membasahi lap tersebut dengan sedikit air. Selain menggunakan lap setengah basah, pembersihan kerajinan eceng gondok juga bisa menggunakan tisu basah.

Sangat tidak direkomendasikan untuk menambahkan deterjen pada saat membersihkan kerajinan eceng gondok. Apabila Anda ingin menambahkan wewangian ke kerajinan eceng gondok, maka Anda bisa menambahkan softener pada saat membersihkannya.

Baca juga: Zero Waste, Gaya Hidup Selamatkan Lingkungan dari Kerusakan

Pastikan kerajinan eceng gondok kering dengan sempurna setelah dibersihkan menggunakan lap basah dan tambahan softener.

Itulah 4 langkah mudah merawat kerajinan eceng gondok agar tetap awet dan bertahan lama. Mudah bukan? Sekarang Anda tak perlu ragu lagi jika ingin menggunakan kerajinan eceng gondok sebagai perlengkapan rumah tangga Anda. Yuk, temukan koleksi kerajinan eceng gondok kesukaanmu dan miliki sekarang juga. Hanya di www.drootan.com atau belanja dengan mudah di toko kami. [ahd]

Cafe Natural, Tempat Nongkrong di Solo Jawa Tengah

Cafe Natural, Tempat Nongkrong di Solo Jawa Tengah

Drootan – Cafe Natural Solo – Menjamurnya bisnis cafe di Indonesia beberapa tahun silam membuat cafe-cafe baru banyak bermunculan. Fenomena tersebut lantaran tingginya daya konsumtif masyarakat di Indonesia khususnya di bidang kuliner. Selain itu, bisnis cafe juga dianggap menjanjikan karena konsumennya bisa berasal dari kalangan mana saja.

Tak hanya dinikmati orang-orang di kalangan atas, keberadaan cafe juga dinikmati para mahasiswa/ pelajar. Mereka sering menghabiskan waktu untuk mengerjakan tugas atau sekadar bercengkrama di cafe terdekat. Sambil menikmati kudapan dan minuman yang disediakan, obrolan bisa terjadi selama beberapa jam.

Sebagian cafe tidak hanya sebatas ikut meramaikan industri potensial ini. Sebab sebagian cafe yang bermunculan membawa konsep baru agar menambah kenyamanan pengunjung. Salah satu cafe yang patut disambangi adalah cafe berkonsep natural atau sering dikenal cafe natural.

Mengusung desain berkonsep natural, beberapa cafe di Solo, Jawa Tengah mampu memberikan kenyamanan dan pengalaman berbincang yang berbeda. Cafe natural menciptakan kesejukan yang membuat Anda betah untuk bersua dengan kawan-kawan Anda. Selain dimanjakan dengan suasana yang menyejukkan, cafe natural juga memberikan sajian kudapan yang nikmat. Paduan kudapan dan suasana yang mengasyikkan membuat café natural sering dijadikan sebagai tempat healing.

Baca juga: Tampil Menawan, Hias Sudut Ruang dengan Vas Anyaman Rotan

Berikut rekomendasi 5 cafe natural di Solo yang bisa menjadi destinasi proses healing Anda!

  1. Tenda Daun

Di tengah padatnya perumahan penduduk, dibangun sebuah cafe natural yang tampak asri dan menawan. Cafe Tenda Daun, namanya. Lokasi cafe natural dan asri tersebut berada di Jalan Kahuripan Timur 3 No. 19, Sumber, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta.

Cafe Tenda Biru menyediakan aneka menu tradisional dan modern yang bisa dinikmati di area outdoor. Harga menu dibanderol mulai dari Rp4.000,00 sampai dengan Rp35.000,00.

Tak hanya dimanjakan oleh menu yang beragam, pengunjung juga dimanjakan dengan suasana cafe yang didesain unik dan instagramable. Dilengkapi dengan ornamen dan furniture kayu yang bernuansa vintage, pengunjung bisa berswafoto di cafe Tenda Daun.

Sumber Foto: instagram.com/tenda.daun

Sejumlah tanaman juga turut melengkapi dengan cafe Tenda Daun. Beragam tanaman yang menghiasi cafe Tenda Daun membuat café tersebut menjadi lebih asri. Disini, pengunjung bisa merasakan kesejukan udara alam meskipun berada di tengah pemukiman penduduk.

  1. Grandis Barn

Berlokasi di Desa Blulukan, Kec. Colomadu, Kab. Karanganyar, Jawa Tengah, Grandis menyuguhkan pengalaman nongkrong yang berbeda dari cafe lainnya. Sesuai namanya yang terinspirasi dari nama pohon jati, yaitu Tectona Grandis, Grandis menyuguhkan cafe natural berkonsep alam. Bahkan Grandis dibangun di tengah-tengah hutan jati.

Sumber Foto: instagram.com/grandisbarn

Meskipun berkonsep alam, Grandis memiliki desain yang menawan. Satu bangunan besar yang terletak di antara pepohonan jati itu menyerupai bangunan Eropa yang megah dan elegan. Furniturnya terbuat dari kayu. Sementara bangunannya dihiasi dengan kaca sehingga pencahayaan ruangan langsung dari sinar matahari.

Sumber Foto: instagram.com/grandisbarn

Menu yang disediakan Grandis juga beragam. Mulai dari makanan nusantara hingga makanan western. Kudapan dan kopi juga tersedia di sini. Keduanya bisa menemani waktu ngobrol Anda bersama kawan-kawan.

  1. Ndoro Donker Tea House & Cafe

Satu lagi tempat yang bisa menjadi pilihan tempat nongkrong Anda ketika menyambangi Solo, Jawa Tengah, yaitu Ndoro Donker Tea House & Cafe. Rumah teh ini merupakan tempat favorit pelanjong yang menjejakkan kaki di sekitar kaki Gunung Lawu.

Sumber Foto: instagram.com/yefta_assa

Sedikit lebih jauh dari kota Solo, Ndoro Donker Tea House berlokasi di daerah Karanganyar, tepatnya di Kemuning, Kec. Ngaryoso, Kab. Karanganya, Jawa Tengah.

Berada di kawasan pedesaan, Ndoro Donker Tea House menyuguhkan kesejukan dan ketenangan khas pedesaan. Tempat ini biasanya menjadi pilihan masyarakat kota untuk refreshing di akhir pekan.

Sumber Foto: instagram.com/lindiawatisuwito62

Aneka menu teh yang disediakan bisa Anda nikmati sambil melihat hamparan kebun teh dan panorama Gunung Lawu.

Baca juga: 5 Rekomendasi Desain Interior Kamar Tidur

  1. Tropis

Cafe natural berkonsep alam kembali disuguhkan oleh Tropis. Berlokasi di daerah dua kampus besar di Solo, tempat nongkrong ini menjadi andalan para mahasiswa ketika ingin nongkrong atau sekadar bercengkrama.

Sumber Foto: instagram.com/tropisindonesia

Lokasi pertama tempat nongkrong asyik di Solo ini terletak di Jl. Matoa Raya I No. 99, Karangasem, Kec. Laweyan, Kota Surakarta, jawa Tengah atau di dekat kampus Universitas Muhammadiyah Surakarta. Sementara lokasi kedua terletak di Mojosongo, Kec. Jebres, kota Surakarta, Jawa Tengah, tepatnya di belakang kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.

Beli Kap Lampu Seagrass: drootan.com/belikaplampuseagrass

Menghadirkan suasana Summer, tempat nongkrong satu ini segera memperoleh hati para pengunjungnya. Tak tanggung-tanggung, desain Tropis dibuat sedemikian rupa sehingga membuat pengunjung seolah-olah sedang berada di tepi pantai.

cafe natural solo
Sumber Foto: instagram.com/tropisindonesia

Suasana summer di tepi pantai semakin nyata dengan beragam minuman yang menyegarkan. Tak hanya minuman yang menyegarkan, cafe natural ini juga menyuguhkan aneka hidangan yang lezat dan menggugah selera.

cafe natural solo
Sumber Foto: instagram.com/tropisindonesia
  1. Green House Coffee and Eatery

Green House Coffee and Eatery merupakan tempat nongkrong asyik yang terletak di Jalan Siwalan No. 45. Kelurahan Kerten, Kec. Laweyan, Kota Solo. Tempat nongkrong ini berkonsep serba hijau yang dipadukan dengan furniture kayu sehingga menciptakan suasana cafe natural yang hangat. Tersedia dua model ruangan yaitu outdoor dan indoor yang dilengkapi dengan puluhan tanaman di tiap sudut ruangnya.

cafe natural solo
Sumber Foto: instagram.com/greenhousecoffeeandeatery

Menu yang disediakan di cafe natural ini juga beragam, mulai dari coffee hingga non coffee. Hidangan yang disediakan juga bervariasi dan menggugah selera.

Lima rekomendasi cafe natural bernuansa alam di Solo, Jawa Tengah bisa menjadi pilihan destinasi akhir pekan Anda. Bukan hanya lidah yang dimanjakan dengan makanan dan minuman yang lezat, namun juga jiwa yang dijamu dengan kesejukan dan ketenangan alam. [ahd]

 

Ini Dia, 5 Rekomendasi Kap Lampu Kayu Unik dan Estetik

Ini Dia, 5 Rekomendasi Kap Lampu Kayu Unik dan Estetik

Drootan – Kap Lampu Kayu – Selain berfungsi sebagai penerangan, lampu juga menciptakan nuansa suatu ruang. Tata letak lampu yang tepat mampu mengubah ruang yang membosankan menjadi lebih nyaman. Bahkan penataan lampu bisa membuat ruang terasa lebih hangat dan akrab.

Oleh karena itu, tidak selamanya pencahayaan lampu harus terang. Ada kalanya suatu ruang membutuhkan pencahayaan lampu yang sedikit redup untuk menciptakan suasana tenang dan nyaman. Sebaliknya, suatu ruang bisa membutuhkan pencahayaan lampu yang terang untuk membuatnya terkesan lebih luas.

Penataan lampu yang tepat bisa digunakan untuk menonjolkan kelebihan dan menutupi kekurangan suatu ruang.

Sayangnya, permasalahan pencahayaan dan penataan lampu tidak selesai begitu saja hanya dengan mengurangi atau menambah tegangan watt suatu lampu. Sering kali, Anda membutuhkan kap lampu untuk menciptakan pencahayaan ruang yang lebih optimal. Tak hanya itu, kap lampu yang unik dan estetik juga bisa menambah keindahan rumah Anda.

Salah satu material kap lampu unik dan estetik yang saat ini mulai menarik perhatian berbagai kalangan adalah kap lampu kayu. Kap lampu kayu bisa memberikan nuansa nyaman dengan menciptakan pencahayaan yang hangat dan akrab. Sejumlah resto, cafe, dan rumah mulai berbondong-bondong menggunakan kap lampu satu ini.

Baca juga: Peluang Usaha Kerajinan Rotan

Material kayu yang mudah dibentuk membuat model kap lampu kayu semakin beragam. Berikut 5 rekomendasi kap lampu kayu unik dan estetik yang cocok untuk menghiasi desain interior sudut rumah, teras, dan tempat usaha Anda seperti resto dan cafe.

  1. Lampu Gantung Rotan

Terbuat dari material kayu rotan yang mudah dibentuk, tidak mengherankan jika lampu gantung rotan ini tidak pernah kehabisan model. Ada banyak sekali bentuk lampu gantung rotan, mulai dari bentuk bulat, tabung, kotak, oval, hingga bentuk tidak beraturan yang justru memberikan kesan artistik.

Lampu gantung rotan menambah kesan natural hunian Anda. Terutama bagi Anda yang tinggal di negara beriklim tropis seperti Indonesia. Penambahan aksesori lampu gantung rotan akan mempercantik desain interior rumah kesayangan Anda.

  1. Lampu Gantung Anyaman

Tak kalah menarik, lampu gantung anyaman juga bisa menjadi pilihan yang tepat untuk desain interior rumah kesayangan Anda. Terbuat dari material bambu yang terkenal awet, lampu gantung ayaman cocok diaplikasikan untuk indoor dan outdoor.

Beli Kap Lampu Kayu: drootan.com/belikaplampu

Meskipun cenderung bergaya tradisional, lampu gantung anyaman bambu tetap menarik jika dipadukan di dalam desain interior modern. Penambahan lampu gantung ayaman memberikan sentuhan natural sehingga memiliki daya pikat tersendiri.

  1. Kap Lampu Batik

Mengangkat kebudayaan asli Indonesia, kap lampu batik digandrungi masyarakat lokal dan mancanegara. Bentuknya yang unik menambah sudut ruang semakin estetik.

Ukiran bermotif batik menambah nilai seni kap lampu tersebut. Di siang hari, kap lampu batik tetap terlihat menarik karena memiliki ukiran motif yang indah. Di malam hari, ukiran bermotif batik tersebut menjadi celah keluarnya cahaya lampu. Selain berfungsi menerangi sudut ruang, kap lampu batik bisa menjadi pajangan yang estetik di malam hari.

Baca juga: 5 Rekomendasi Desain Interior Kamar Tidur

kap lampu kayu

Terbuat dari kayu mahoni dan pinus, bentuk kap lampu tersebut tidak hanya batik. Seorang pedagang asal Majalengka bahkan membuat kap lampu berbentuk wayang. Seni ukiran batik dan wayang yang dipadukan dengan kap lampu kayu menjadi usaha yang sangat potensial. Pasalnya tak hanya masyarakat lokal, kap lampu batik juga digemari masyarakat mancanegara. Dengan begitu, tak hanya produk UKM Indonesia yang tembus ke mancanegara, namun juga kebudayaan Indonesia yang dikenal masyarakat global.

  1. Lampu Kayu Minimalis

Seperti tak ada habisnya, lampu bermaterial kayu terus memberikan model yang semakin beragam. Bentuknya bisa berupa zig-zag, pyramid, lonceng, dan lain-lain. Bentuknya yang semakin beragam membuat lampu kayu ini memberi kesan minimalis.

kap lampu kayu

Lampu kayu minimalis dapat diaplikasikan dalam desain interior modern. Meskipun demikian, aksen kayunya akan menambah kesan natural sehingga tidak membosankan.

Beli Kap Lampu Kayu: drootan.com/belikaplampukayu

kap lampu kayu

  1. Branch Floor Lamp

Lampu bermaterial kayu yang dewasa ini menarik perhatian adalah branch floor lamp. Model lampu ini membuat sudut ruang rumah Anda terlihat lebih cantik dan estetik. Tak hanya cocok digunakan untuk masyarakat yang tinggal di negara beriklim tropis, branch floor lamp juga digemari masyarakat mancanegara. Mereka biasanya menghadirkan suasana natural dengan menambahkan furnitur alami di dekorasi rumahnya.

Branch Floor Lamp cocok diaplikasikan di ruang tamu, ruang keluarga, ruang makan hingga kamar tidur Anda. Kap lampu berbentuk tabung atau bulat dapat meredam cahaya lampu sehingga menciptakan suarana tenang, nyaman, hangat dan akrab.

Kelima rekomendasi kap lampu kayu bisa Anda temukan di drootan.id. Anda bisa mengonsultasikan kap lampu jenis apa yang cocok dan sesuai untuk kebutuhan desian interior Anda. Yuk, tentukan pilihan kap lampu kayu Anda dan segera dapatkan koleksi terbarunya di drootan.id! [ahd]

Open chat
1
Drootan Indonesia PUSAT KERAJINAN TANGAN
Enceng Gondok, Rotan, Bambu, Kekayuan
D'Rootan Indonesia
... Mau Tanya Tanya Tentang Kami December, 2021 | Drootan Indonesia
Hubungi Kami Segera December, 2021 | Drootan Indonesia *https://www.drootan.com/2021/12*