Ramah Lingkungan, Kotak Tisu Eceng Gondok Jadi Pilihan

Drootan.com – Kotak Tisu Eceng Gondok – Gaya hidup ramah lingkungan kini semakin populer. Gaya hidup ini diikuti oleh gerakan bebas sampah atau zero waste yang terus mengedukasi masyarakat agar memiliki kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan. Pada dasarnya, gaya hidup ini mengajak masyarakat untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Alih-alih tidak menggunakan produk sampah sama sekali, gaya hidup ramah lingkungan mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam memproduksi dan mengelola sampah.

Dalam penerapannya, gaya hidup ramah lingkungan atau eco-friendly ini cukup menantang. Sebab, selama bertahun-tahun masyarakat Indonesia telah terbiasa menggunakan plastik kapanpun dan di manapun. Fenomena tersebut sering kali ditemui di pusat-pusat perbelanjaan.

Sayangnya, penggunaan plastik sekali pakai sangat merugikan bagi lingkungan. Plastik merupakan material yang sulit terurai. Material ini membutuhkan waktu 100 hingga 500 tahun untuk bisa terurai (terdekomposisi) secara sempurna. Jika penggunaannya tidak disadari dengan bijak, sampah plastik dapat mencemari lingkungan, mulai dari tanah, air, dan udara.

Baca juga: Zero Waste, Gaya Hidup Selamatkan Lingkungan dari Kerusakan

Memulai Gaya Hidup Ramah Lingkungan

Satu persatu masyarakat Indonesia mulai menyadari pentingnya menerapkan gaya hidup ramah lingkungan. Misalnya, mulai menggunakan tas kain ketika berbelanja. Tujuannya, agar mengurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai. Bahkan beberapa pusat perbelanjaan di Indonesia tidak lagi menyediakan kantong plastik.

Tak hanya menggunakan tas belanja, penggunaan sedotan logam/ kertas/ bambu juga semakin populer. Setelah video yang dibagikan peneliti asal Kosta Rika viral, masyarakat berbondong-bondong menggunakan sedotan logam sebagai pengganti sedotan plastik. Video tersebut menggambarkan upaya si peneliti ketika berusaha melepaskan sendotan plastik yang menancap di hidung kura-kura.

Penggunaan tumbler juga semakin banyak dijumpai. Kini masyarakat semakin sadar bahwa penggunaan plastik sekali pakai pada produk minuman juga perlu dikurangi. Satu persatu kesadaran kecil ini semakin meningkat. Bahkan, sebagian masyarakat tidak ragu lagi untuk mengganti peralatan rumah tangga mereka dengan material alami, seperti eceng gondok, rotan, kayu, dan bambu.

Kotak Tisu Eceng Gondok, Pilihan Penikmat Gaya Hidup Ramah Lingkungan

kotak tisu eceng gondok
Kotak Tisu Eceng Gondok

Salah satu peralatan rumah tangga yang menggunakan material alami adalah kotak tisu. Terlihat sepele, namun penggunaan kotak tisu eceng gondok ini justru memiliki banyak peminat. Warnanya yang natural dan motif anyaman eceng gondok memberikan kesan estetik rumah Anda. Selain itu, kotak tisu eceng gondok ini juga unik.

Peminat kerajinan tangan kotak tisu eceng gondok ini tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Tak hanya untuk keperluan rumah tangga, kotak tisu eceng gondok juga menjadi pilihan pelengkap dekorasi resto, hotel, hingga cafe. Sejumlah daerah sepert Jawa Barat hingga Bali menjadi destinasi utama kotak tisu ini.

Meskipun terbuat dari material alami, kotak tisu eceng gondok awet dan tidak mudah rapuh. Bahkan dengan perawatan yang tepat, kotak tisu eceng gondok dapat bertahan hingga bertahun-tahun.

Tertarik memiliki pelengkap peralatan rumah tangga ini? Yuk, langsung cek tautan di bawah ini! [ahd]

Beli Kotak Tisu Eceng Gondok: www.drootan.com/belikotaktisuecenggondok

Kerajinan Eceng Gondok, Ubah Gulma Jadi Berguna

Drootan.com – Kerajinan Eceng Gondok – Eceng gondok sering dianggap sebagai tanaman gulma yang mengganggu ekosistem perairan. Tanaman ini tumbuh mengapung di sungai. Pertumbuhan tanaman ini sangat pesat, yakni mencapai dua kali lipat selama 7 – 10 hari saja. Salah satu penelitian menyebutkan bahwa eceng gondok tumbuh hingga 1 hektar area dengan berat 125 ton dalam kurun waktu 6 bulan.

tanaman eceng gondok
Sumber: freepik.com

Pertumbuhan eceng gondok yang tidak terkendali bisa memicu terjadinya bajir. Pasalnya, tanaman eceng gondok akan menghambat aliran air di sepanjang sungai. Di sungai-sungai besar, seperti Sungai Musi, tanaman eceng gondok menghalangi laju transportasi perairan mereka. Bahkan, tanaman ini juga mengurangi estetika pemandangan di sungai. Oleh karena itu, tanaman eceng gondok dianggap sebagai tanaman yang merugikan.

Akan tetapi, di tangan kreatif para pengerajin lokal Indonesia, tanaman eceng gondok berhasil disulap menjadi kerajinan bernilai jual tinggi.

Kerajinan Eceng Gondok

Sesuai namanya, kerajinan eceng gondok berasal dari tanaman eceng gondok yang sudah dikeringkan. Proses pembuatan eceng gondok dimulai dengan menjaring eceng gondok di sungai-sungai. Bagian tanaman eceng gondok yang dimanfaatkan menjadi kerajinan adalah bagian batang. Oleh karena itu, mula-mula batang eceng gondok dipisahkan dengan daunnya.

Baca juga: 4 Langkah Mudah Merawat Kerajinan Eceng Gondok

Kemudian, batang eceng gondok dikeringkan di bawah sinar matahari. Proses pengeringan berlangsung selama 2 – 3 hari bahkan seminggu. Hal tersebut bergantung pada cuaca karena proses pengeringan ini masih mengandalkan situasi alam.

kerajinan eceng gondok
Sumber Foto: Dokumen Pribadi Drootan Indonesia

Jika sudah kering, batang eceng gondok akan berubah warna dari hijau menjadi kecoklatan. Batang eceng gondok yang telah mengering kemudian dianyam membentuk kerajinan yang unik dan estetik.

Kreasi Eceng Gondok

Dengan teknik menganyam, batang eceng gondok dikreasikan menjadi beragam bentuk kerajinan. Misalnya, kerajinan tas, kotak tisu, kotak penyimpanan (box), kursi, keranjang laundry, hingga pajangan dinding.

Kreasi eceng gondok ini hampir mirip dengan kerajinan anyaman rotan. Hanya saja, kerajinan eceng gondok lebih ekonomis jika dibandingkan dengan kerajinan anyaman rotan. Selain lebih ekonomis, kerajinan eceng gondok juga lebih ringan. Meskipun demikian, anyaman eceng gondok tidak kalah kuat dibandingkan anyaman rotan. Pasalnya hasil kreasi eceng gondok ini juga tidak mudah penyok.

kerajinan eceng gondok
Sumber Foto: Dokumen Pribadi Drootan Indonesia

Soal keawetan, hasil kreasi eceng gondok tidak perlu diragukan lagi. Sebab, proses pengeringan batang eceng gondok telah menghilangkan kandungan air didalamnya sehingga kerajinan eceng gondok tidak mudah jamuran dan anti rayap.

Pusat Kerajinan Eceng Gondok

Kerajinan eceng gondok bisa Anda temukan di beberapa toko kerajinan tangan. Salah satu pusat kerajinan eceng gondok adalah Drootan Indonesia. Di sini, Anda bisa menemukan berbagai macam kreasi eceng gondok, mulai dari kotak tisu, kursi, pajangan dinding, hingga keranjang laundy.

Beli Kerajinan Eceng Gondok: drootan.com/kerajinanecenggondok

Eceng gondok juga dikreasikan dengan berbagai bahan lainnya seperti seagrass, pelepah pisang kering, dan lain-lain. Bahkan untuk menjaga bentuk agar tetap kokoh, kerajinan eceng gondok dilengkapi dengan rangka besi.

Salah satu kerajinan eceng gondok yang semakin digemari masyarakat adalah kotak tisu eceng gondok. Kotak tisu ini tersedia dalam berbagai ukuran dan bentuk. Warna kecoklatan kotak tisu eceng gondok ini mampu memberikan kesan natural di rumah Anda.

Selain ekonomis, kerajinan eceng gondok juga estetis, lho! Yuk, hias ruanganmu dengan kerajinan eceng gondok! [ahd]

Simak Kelebihan dan Kekurangan Kursi Rotan!

Drootan – Kelebihan dan Kekurangan Kursi Rotan – Furniture berbahan rotan semakin digandrungi masyarakat Indonesia. Salah satunya furniture kursi rotan yang menawan. Perpaduan model yang unik dan warna yang estetik menjadikan kursi rotan menjadi furniture incaran.

Namun, apakah membeli kursi rotan adalah pilihan yang tepat? Yuk, kenali kelebihan dan keurangan kursi rotan!

Kelebihan Kursi Rotan

Sesuai namanya, kursi rotan terbuat dari batang rotan yang diolah sedemikian rupa. Baru-baru ini, furniture kursi rotan menjadi tren lantaran viralnya hunian alami dan ramah lingkungan. Pasalnya, materi rotan memberikan kesan alami sehingga pemilihan kursi rotan akan mempercantik ruangan Anda agar terlihat lebih natural dan nyaman.

Selain memberikan kesan hunian yang alami, kursi rotan juga memiliki beberapa kelebihan, seperti:

  1. Harga lebih murah

Jika dibandingkan dengan kursi kayu, harga kursi rotan cenderung lebih murah. Apalagi, rotan yang menjadi materi utama kursi rotan biasanya dibagi menjadi dua jenis, yakni rotan alami dan rotan sintetis. Keduanya mempunyai harga yang berbeda. Rotan sintetis dibanderol dengan harga lebih murah daripada rotan alami.

kekurangan dan kelebihan kursi rotan
Photo by Yelyzaveta Martynenko from Pexels

Oleh karena itu, jika Anda ingin menghemat biaya pengeluaran dekorasi rumah Anda, maka sangat tepat apabila Anda memilih kursi rotan daripada kursi kayu.

  1. Motif anyaman yang unik

Kursi rotan menampilkan teknik anyaman yang beragam. Motif anyaman ini menjadi keunggulan kursi rotan karena tidak hanya memberikan kesan natural tetapi juga menciptakan kesan yang unik. Bahkan motif anyaman ini bisa dikreasikan dengan berbagai desain, baik modern maupun tradisional.

Beli Kursi Rotan: drootan.com/belikursirotan

  1. Bobot lebih ringan

Tidak diragukan lagi apabila kursi rotan berbobot lebih ringan daripada kursi kayu. Oleh karena itu, bagi Anda yang sering re-decorate ruangan maka membeli kursi rotan akan sangat memudahkan Anda. Sebab, Anda bisa memindahkannya kapan saja.

  1. Model yang variatif

Rotan yang sudah dimanfaatkan bertahun-tahun lamanya tak luput dari kreasi dan inovasi para pengerajin Indonesia. Tak heran jika model kursi rotan sangat beragam. Mulai dari teknik anyaman yang berbeda, bentuk yang beragam, dan warna yang semakin estetik.

Kekurangan Kursi Rotan

Dibalik kelebihan kursi rotan, kursi rotan juga memiliki beberapa kekurangan, di antaranya:

  1. Rentan serangga

Material rotan yang menjadi penyusun utama furniture kursi rotan rentan dirusak oleh serangga. Hal tersebut sama seperti beberapa furniture kayu lainnya. Diperlukan perlakuan khusus agar kursi rotan dapat awet & tahan lama.

Baca juga: Tak hanya Unik, Simak 9 Keunggulan Produk Rotan!

  1. Konstruksi yang tidak cukup kuat

Teknik anyaman yang digunakan pada kursi rotan menunjukkan bahwa rotan tidak cukup kuat menyangga beban yang terlalu berat. Oleh karena itu, teknik anyaman ini digunakan supaya kursi rotan dapat menyangga beban lebih besar dari seharusnya. Berbeda dengan kursi berbahan kayu, besi, dan baja yang kokoh.

  1. Mudah rusak

Material rotan rentan terkena sinar matahari dan air secara terus menerust. Oleh karena itu, apabila hendak membeli kursi rotan maka pastikan furniture tersebut tidak diletakkan dibawah sinar matahari langsung atau di area outdoor.

  1. Perawatan ekstra

Untuk menjaga keawetannya, kursi rotan membutuhkan perawatan ekstra. Pasalnya, setiap setahun sekali furniture rotan sebaiknya di coating ulang agar keindahannya tetap terjaga.

Harga Kursi Rotan

Salah satu kursi rotan yang mulai menjadi incaran home décor lovers adalah stool atau kursi anyaman rotan. Ukuran stool yang beragam dan perpaduan anyaman yang unik menjadikan furniture satu ini semakin digermari. Bahkan tak hanya memadukan material rotan dan kayu, kini stool juga dipadukan dengan material lainnya, seperti sea grass dan eceng gondok.

stool eceng gondok

Harga kursi rotan berupa stool ini dibandrol mulai dari Rp250.000,00. [ahd]

Beli Stool Rotan Seagrass: drootan.com/kursirotanseagrass

 

5 Kerajinan Khas Jawa Tengah, Surganya Kerajinan Tangan

Drootan – Kerajinan Khas Jawa Tengah – Eksplorasi kerajinan khas Jawa Tengah tidak akan ada habisnya. Provinsi yang terletak di Pulau Jawa ini mempunyai segudang warisan budaya yang khas. Bahkan setiap daerah memiliki kerajinan khasnya masing-masing.

Potensi kerajinan khas Jawa Tengah tidak hanya menguntungkan pelaku Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) untuk mengembangkan bisnisnya, namun juga mengangkat potensi wisata daerah. Pasalnya, setiap daerah wisata di Jawa Tengan acap kali memiliki kerajinan khasnya masing-masing.

Kerajinan khas Jawa Tengah memang unik dan menarik. Keunikannya tidak hanya diakui oleh masyarakat lokal tetapi juga mancanegara. Beberapa kerajinan tangan khas Jawa Tengah cukup dikenal di kalangan Internasional. Apa saja kerajinan khas Jawa Tengah? Yuk simak 5 di antaranya!

  1. Kerajinan Batik Khas Jawa Tengah

Batik merupakan kerajian tangan khas Jawa Tengah yang telah diakui oleh mancanegara. Warisan budaya ini juga telah diakui UNESCO sebagai cagar budaya warisan dunia. Selain batik, UNESCO juga mengakui keris dan wayang sebagai cagar budaya warisan dunia.

Sumber Foto: pinterest.com/Reza Andy’s

Batik khas Jawa Tengah memiliki sejarah yang panjang. Konon sebelum ada ke-17, batik sudah dikembangkan di Jawa. Penamaan ‘batik’ juga berasal dari Bahasa Jawa, yaitu penggabungan dua kata ‘Amba’ yang berarti menulis dan ‘Titik’.

Meskipun memiliki ragam corak dan warna yang terbatas, kerajinan khas Jawa Tengah satu ini mencuri perhatian Internasional. Bahkan batik khas Jawa menjadi batik terbaik di dunia.

Batik khas Jawa Tengah bisa dijumpai saat Anda mengunjui Kota Surakarta dan Pekalongan. Batik Surakarta dan Batik Pekalongan memiliki ciri khas yang berbeda. Namun, keduanya menjadi pusat wisata kerajinan batik yang terkenal di Jawa Tengah.

Baca juga: Ini Dia, 5 Rekomendasi Kap Lampu Kayu Unik dan Estetik

  1. Kerajinan Rotan Khas Jawa Tengah

kerajinan khas jawa tengah
Sumber Foto: Dokumen Pribadi Drootan Indonesia

Salah satu kota di Jawa Tengah yang menjadi pusat industri kerajinan rotan adalah Kota Sukoharjo. Beragam model kerajinan rotan khas Jawa Tengah bisa ditemukan di sini, mulai dari hiasan dinding, kap lampu, kursi, dan home décor lainnya.

Kerajinan rotan khas Jawa Tengah tidak hanya digemari oleh masyarakat lokal, namun juga mancanegara. Indonesia merupakan negara penyuplai rotan terbesar di dunia setelah China dan Vietnam. Bahkan di masa pandemic Covid-19, ekspor produk rotan tetap tinggi.

Salah satu Pusat Kerajinan Rotan Khas Jawa Tengah yang terdapat di Sukoharjo adalah Drootan Indonesia. Drootan Indonesia menyediakan berbagai macam produk kerajinan rotan khas Jawa Tengah. Tak hanya rotan, Drootan Indonesia juga menyedia produk Home Décor dari material bambu, kayu, dan eceng gondok.

  1. Kerajinan Ukir khas Jawa Tengah

Seni pahat kayu atau ukir juga menjadi kerajinan khas di Jawa Tengah. Berpusat di Kota Jepara, kerajinan ukir khas Jawa Tengah menjadi komoditas furniture yang digandrungi masyarakat lokal dan mancanegara. Bahkan kerajinan ukir khas Jawa Tengah menjadi produk unggulan Indonesia yang diekspor ke beberapa negara, seperi negara-negara di Eropa.

kerajinan khas jawa tengah
Sumber Foto: jakartanotebook.com/Yolanda Yovita

Selain Jepara, Kota Blora juga dikenal sebagai pusat kerajinan ukir khas Jawa Tengah. Baik Kota Blora maupun Jepara sama-sama memiliki kerajinan ukir khas Jawa Tengah dengan nilai seni yang tinggi. Kedua daerah tersebut juga menjadi tempat belanja kerajinan furniture ukir khas Jawa Tengah.

Baca juga: Seluk Beluk Kerajinan Makrame dan Cara Membuatnya!

  1. Kerajinan Logam Kuningan Khas Jawa Tengah

Kerajinan khas Jawa Tengah lainnya adalah logam kuningan, termasuk pengecoran besi, kuningan, tembaga, dan perak. Industri kerajinan logam kuningan khas Jawa Tengah ini bisa ditemukan di beberapa kota, seperti Boyolali, Pati, dan Rembang.

Kerajinan logam kuningan Jawa Tengah tidak hanya berupa furniture, seperti vas atau kap lampu. Produk kerajinan logam kuningan khas Jawa Tengah bisa berupa kerajinan Gamelan yang merupakan alat music tradisional Jawa Tengah dan Keris.

kerajinan khas jawa tengah
Sumber Foto: pinterest.com/YudhieQ

Keris menjadi salah satu produk unggulan kerajinan logam kuningan khas Jawa Tengah. Bahkan keris telah diakui oleh UNESCO sebagai cagar budaya warisan dunia. Hal tersebut membuktikan bahwa kerajinan logam kuningan khas Jawa Tengah berupa keris telah merambah pasar global.

Baca juga: Tak hanya Unik, Simak 9 Keunggulan Produk Rotan!

  1. Kerajinan Wayang Khas Jawa Tengah

Wayang menjadi kerajinan khas Jawa Tengah ketiga yang telah diakui oleh UNESCO setelah batik dan keris. Kerajinan wayang khas Jawa Tengah terbuat dari kulit yang dipadukan dengan unsur seni tingkat tinggi sehingga menghasilkan kerajinan yang indah.

kerajinan khas jawa tengah
Sumber Foto: flickr.com/khunkay’s gallery

Sejumlah desa wisata yang menyuguhkan proses pembuatan wayang di Jawa Tengah di antaranya Solo, Sukoharjo, Klaten, Wonogiri, Sragen, dan Boyolali. Tak hanya menyuguhkan proses pembuatan wayang, kota-kota tersebut juga menjadi tempat wisata belanja kerajinan wayang khas Jawa Tengah.

Itulah kelima kerajinan khas Jawa Tengah yang dikenal oleh masyarakat lokal dan Internasional. Kerajinan khas Jawa Tengah mana yang sudah Anda miliki? [ahd]

Open chat
1
Drootan Indonesia PUSAT KERAJINAN TANGAN
Enceng Gondok, Rotan, Bambu, Kekayuan
D'Rootan Indonesia
... Mau Tanya Tanya Tentang Kami January, 2022 | Drootan Indonesia
Hubungi Kami Segera January, 2022 | Drootan Indonesia *https://www.drootan.com/2022/01*